Terjemah Kitab Nashoihul Ibad Bab 1 Hadits Pertama

Nama kitab : Nashoihul Ibad, Terjemah kitab Nashaihul Ibad, (kumpulan nasihat pilihan bagi para hamba)
Judul kitab : Nashaihul Ibad fi Bayani Munabbihat li Yaumil Ma'ad li Ibnu Hajar Al-Asqallaani

( نصائح العباد في بيان ألفاظ منبهات على الاستعداد ليوم المعاد لابن حجر العسقلاني)

Versi ejaan : Nashoih Al-Ibad
Mata Pelajaran : Tasawuf, Akhlaq
Musonif : Nawawi bin Umar al-Bantani Al-Jawi Al-Indunisi

(محمد نووي بن عمر بن عربي بن علي الجاوي البنتني الإندونيسي)

Nama Arab : محمد نووي بن عمر الجاوي
Lahir : 1813 Masehi; 1230 H, Tanara, Banten, Indonesia
Wafat : 1897 M; 1316 H, Pemakaman Ma'la Makkah Al-Mukarramah, w. 672 H /22 Februari 1274 M
Guru :

1. Khatib asy-Syambasi

2. Abdul Ghani Bima

3. Ahmad Dimyati

4. Zaini Dahlan

5. Muhammad Khatib

6. KH. Sahal al-Bantani

7. Sayyid Ahmad Nahrawi

8. Zainuddin Aceh

Santri :

1. KH. Hasyim Asyari

2. KH. Ahmad Dahlan

3. KH. Khalil Bangkalan

4. KH. Asnawi Kudus

5. KH. Mas Abdurrahman

6. KH. Hasan Genggong

7. Sayid Ali bin Ali al-Habsy

Penerjemah : Ahsan Dasuki

Terjemah Kitab Nashoihul Ibad Bab 1

Kitab Nashoihul Ibad Arab dan TerjemahnyaImage by © LILMUSLIMIIN

Hadits Pertama

فَالْحَدِيثُ الْأَوَّلُ : أَجَازَنِي بِهِ الْعَلَّامَةُ الشَّيْخُ مُحَمَّدٌ الْخَطِيبُ الشَّامِيُّ ثُمَّ الْمَدَنِيُّ الْحَنْبَلِيُّ وَهُوَ ابْنُ عُثْمَانَ بْنُ عَبَّاسِ بْنِ عُثْمَانَ، عَنْ مَشَايِخِهِ مُتَّصِلًا إِلَى أَبِى ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ، قَالَ تَعَالَى : "يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحْرَّمًا فَلَا تَظَالَمُوْا، يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلَّا مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُونِى أَهْدِكُمْ، يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلَّا مَنْ أَطْعَمْتُهُ فَاسْتَطْعِمُونِى أُطْعِمْكُمْ، يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ عَارٍ إِلَّا مَنْ كَسَوْتُهُ فَاسْتَكْسُونِى أَكْسُكُمْ، يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ لَكُمْ، يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوا ضُرِّي فَتَضُرُّونِي وَلَنْ تَبْلُغُوا نَفْعِي فَتَنْفَعُونِي، يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا، يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا على أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ ما نَقَصَ ذلك مِنْ مُلْكِي شَيْئًا، يَا عِبَادِي لو أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا في صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِي فَأَعْطَيْتُ كُلَّ وَاحِدٍ مَسْأَلَتَهُ ما نَقَصَ ذلك مِمَّا عِنْدِي إلاّ كما يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ، يَا عِبَادِي إِنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيْهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيْكُمْ إِيَّاهَا فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللهَ، وَمَنْ وَجَدَ غيرَ ذلك فَلَا يَلُوْمَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ."

Hadits yang pertama telah mengijazahkan kepadaku Al Allamah Asy Syaikh Muhammad Al Khatib Asy Syami Al Madani Al Hambali, yaitu Ibnu Utsman bin Abbas bin Utsman, dari gurunya dalam rantai sanad yang terus menerus sampai kepada Abu Dzar Al Ghiffari radiyallahu 'anhu dari Rasulullah ﷺ' dalam riwayat yang Nabi riwayatkan dari Allah sebagai tuhan-Nya azza wajalla : "Wahai hamba hambaku sungguh aku haramkan dzolim atas diriku sendiri dan aku jadikan perbuatan dzolim itu diharamkan di antara kalian maka janganlah kalian saling mendzolimi. Wahai hamba hambaku kalian semua adalah tersesat kecuali orang yang telah aku beri hidayah maka mintalah kalian semua petunjuk kepadaku pasti aku akan memberikan petunjuk kepada kalian. Wahai hamba hambaku kalian semua lapar kecuali orang yang telah aku beri makan maka mintalah kalian semua makan ke padaku pasti aku akan memberi makanan kepada kalian. Wahai hamba hambaku kalian semua telanjang kecuali orang yang telah aku beri pakaian maka mintalah pakaian kepadaku pasti aku akan berikan pakaian kepada kalian. Wahai hamba hambaku sungguh kalian berbuat dosa siang dan malam dan aku mengampuni semua dosa maka mintalah ampun kepadaku pasti aku mengampuni kalian. Wahai hamba hambaku sungguh kalian tidak mampu membahayakan aku lalu kalian mencelakakan aku dan kalian tidak akan mampu memberikan manfaat kepadaku lalu kalian bermanfaat padaku. Wahai hamba hambaku andai orang yang pertama di antara kalian dan orang yang terakhir di antara kalian semua golongan manusia dan golongan jin mereka semua ada pada setaqwa taqwa hati seseorang dari kalian tidaklah hal itu menambah dalam kekuasaanku sedikitpun. Wahai hamba hambaku andai orang yang pertama di antara kalian dan orang yang terakhir di antara kalian semua golongan manusia dan golongan jin mereka semua ada pada sebejad bejadnya hati seseorang dari kalian tidaklah hal itu mengurangi dalam kekuasaanku sedikitpun. Wahai hamba hambaku andai orang yang pertama di antara kalian dan orang yang terakhir di antara kalian semua golongan manusia dan golongan jin mereka semua berdiri di satu lapangan lalu mereka semua meminta kepadaku lalu aku beri setiap orang dari permintaanya tidaklah hal itu mengurangi dari kekayaan yang ada padaku kecuali seperti jarum yang dicelupkan pada lautan. Wahai hamba hambaku sesungguhnya itu adalah amal kalian yang aku hitung amal kalian itu untuk kalian kemudian aku berikan balasan penuh kepada kalian amalan amalan itu maka barang siapa mendapat kebaikan hendaklah ia bersyukurlah kepada Allah dan barang siapa tidak mendapatkan kebaikan Janganlah ia mencela siapapun kecuali hanya pada dirinya sendiri."

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Ikuti Kami